Tugas Kecerdasan Buatan 1
Soal
A. Ubahlah pernyataan berikut dalam bentuk representasi logika proposisi dan predikat
1. Karjo adalah seorang laki-laki
2. Karjo adalah orang Jawa
3. Karjo lahir pada tahun 1840
4. Setiap laki-laki pasti akan mati
5. Semua orang Jawa mati pada saat Krakatau meletus tahun 1883
6. Setiap orang pasti mati setelah hidup lebih dari 150 tahun
7. Sekarang tahun 2010
8. Mati berarti tidak hidup
9. Jika seseorang mati, maka beberapa waktu kemudian dia pasti dianggap mati
B. Apakah Karjo masih hidup sekarang dengan metode Backward ?
Jawaban:
A.
1. Laki-laki(Karjo)
2. Jawa(Karjo)
3. Lahir(Karjo,1840)
4. ∀x : laki-laki(x) → pastimati(x)
5. Meletus(Krakatau, 1883) ∧ ∀x : [Jawa(x) → mati(x, 1883)
6. ∀x : ∀thn1 : ∀thn2 : pastimati(x) ∧ lahir(x, thn1) ∧ lahir(x, thn2) ∧ lebihdari(thn2 – thn1, 150) → mati(x, thn2)
7. Sekarang ≡ 2010
8. ∀x : ∀y : [mati(x,y) → ¬hidup(x,y) ] ∧ [¬hidup(x,y) → mati(x,y)]
9. ∀x : ∀thn1 : ∀thn2 : mati(x, thn1) ∧ lebihdari(thn2 – thn1) → mati(x, thn2)
B.
Dari pernyataan diatas akan dibuktikan Karjo tidak hidup sekarang dengan penalaran backward : ¬hidup (karjo, sekarang)
¬hidup (karjo, sekarang)
↑ (8, subtitusi)
Mati(karjo, sekarang)
↑ (9, subtitusi)
Mati(karjo, thn1) ∧ lebihdari(sekarang, thn1)
↑ (5, subtitusi)
Jawa(Karjo) ∧ lebihdari(sekarang, 1883)
↑ (2)
Lebihdari(sekarang, 1883)
↑ (7, subtitusi)
Lebihdari(2010, 1883)
↑ (menghitung lebihdari)
Nil
Senin, 15 Maret 2010
Kamis, 12 November 2009
Tugas Jarkom Artikel tentang Frame Relay
FRAME RELAY
FRAME RELAY SERVICE
FRS merupakan data-only service. Service ini hanya diperuntukkan bursty data traffic, dan tidak menyediakan fasilitas untuk time-sensitive real-time traffic seperti video atau suara. Dua term penting yang perlu diketahui consumer adalah committed information rate (CIR), yaitu jaminan data rata-rata yang dikontrak, dan committed burst size (CBS, juga dinotasikan dengan Bc), jumlah bit maksimum yang dapat ditransfer selama interval waktu T. Relasi antara besaran-besaran tersebut
Sebagai contoh, CIR 128 kbps dan CBS 512 kilobits, T adalah 512 dibagi 128 yaitu 4 detik. Ini berarti jaringan dijamin untuk transfer data 512 kilobit pada selang waktu 4 detik . Ketika membeli FRS, diperlukan seleksi hati-hati pada harga CIR dan CBS yang menghasilkan harga T cukup besar untuk meng-cover kondisi burst terburuk. Bagaimanapun, faktor lain masuk kepada persamaan di atas, memperbolehkan transfer data melebihi CBS. Faktor tersebut ialah excess burst size (EBS, juga dinotasikan dengan Be). Jika terjadi congestion pada jaringan, consumer dijamin mendapatkan performansi sesuai dengan CIR dan CBS yang dipesan. Jika pada jaringan tidak terjadi congestion, consumer dapat melakukan transfer data hingga Bc + Be bytes per detik. Pada contoh di atas, dengan CBS 512 kbps dan EBS 256 kb, diperbolehkan transfer data 768 kb ketika jaringan tidak congested.
ARSITEKTUR FRAME RELAY
Kontrol Cengestion
Untuk memenuhi kebutuhan kecepatan data customer, digunakan field informasi congestion. Field informasi congestion dicatat selagi terjadi masalah congestion saat frame dalam perjalanan.
Field informasi congestion mengandung discard eligibility (DE) flad, yang diset pada frame yang akan dikorbankan ketika terjadi overload. Flag DE untuk paket diset ketika kecepatan data di dalam jaringan melebihi harga CIR subscriber. Frame tersebut merupakan bagian dari burst kecepatan tinggi, dan memiliki prioritas rendah dibandingkan frame-frame lainnya. Peralatan end user juga mengeset DE flag jika mengetahui bahwa frame tersebut bukan frame yang esensial (antara lain pesan pada manajemen jaringan).
Jaringan menjaga track dari masalah congestion dengan mengeset satu dari dua explicit congestion bits :forward explicit congestion notification (FECN) dan backward explicit congestion notification (BECN). Bit-bit ini memberitahukan kepada penerima dan pengirim pada ujung-ujung koneksi, masing-masing, untuk mempersempit kecepatan trafik frame. Karena explicit notification hanya berupa pemberitahuan (advisory), ini bisa diabaikan.
Interkoneksi LAN menggunakan Frame Relay Service
FRS memiliki banyak kegunaan untuk teknologi interkoneksi LAN. Pertama keuntungan tradisional dari packet switching pada FRS, koneksi fisik jaringan tunggal memotong pembiayaan hardware dan jalur, bandwidth on-demand mensupport pola traffic yang bursty, dan proses charges hanya terjadi saat proses transfer data.
Kedua, Frame informasi yang besarnya variabel dapat mengakomodasi berbagai jenis embedded paket LAN, seperti tampak pada gambar di bawah. Ini merupakan keuntungan dari FRS yang bisa digunakan sebagai bridges atau router.Keuntungan lainnya, ialah FRS tidak sensitif terhadap jarak, sehingga cocok untuk koneksi metropolitan. Sepanjang semua node termasuk ke dalam satu cloud, tidak ada inter-exchange carriers dimasukkan ke dalam biaya jalur dan biayanya murni tergantung pada bandwidth.
Pertimbangan primer pemesanan FRS adalah payload maksimum dan harga CIR/CBS. Harus diyakinkan bahwa maksimum payload yang disupport dapat mengakomodasi paket terbesar pada jaringan LAN yang ingin dikoneksikan.
CIR harus dipilih dengan harga yang sudah ditoleransi dengan suatu margin tertentu, setelah dilakukan pengukuran kecepatan traffic koneksi. Jadi, jika rata-rata aliran traffic 220 kbps, CIR bisa dipiih 256 kbps yang akan mencegah penolakan karena congestion traffic yang biasanya melebihi harga rata-rata ini.
CBS bisa dipilih untuk harga konservatif, jika dilakukan pengukuran yang menghasilkan burst maksimum 900 kilobits pada dua hingga tiga detik interval, harga CBS bisa dipilih 1000 kilobits yang akan meyakinkan bahwa perubahan traffic tidak menimbulkan congestion pada traffic.
Servis transport lokal - channel yang menghubungkan interface jaringan dengan FRS switch - harus dipilih yang bisa memenuhi perpindahan carrier lokal (local exchange carrier). Link digital harus cukup kapasitasnya untuk menangani maksimum traffic.
Rabu, 28 Oktober 2009
KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
Keamanan Jaringan Komputer
Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
• Availability / Ketersediaan.
• Reliability / Kehandalan.
• Confidentiality / Kerahasiaan.
• Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
– Autentikasi.
– Enkripsi.
Autentikasi
• Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer.
• Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
Tahapan Autentikasi
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer).
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer).
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer).
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
Enkripsi
• Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki.
• Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.
Teknik Enkripsi
• DES (Data Encription Standard).
• RSA (Rivest Shamir Adelman).
Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan.
Faktor- Faktor Penyebab Resiko
Dalam Jaringan Komputer
Ancaman Jaringan komputer
• FISIK
- Pencurian perangkat keras komputer atau perangkat jaringan.
- Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan.
- Wiretapping.
- Bencana alam.
• LOGIK
- Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi.
- Virus.
- Sniffing.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Sniffer
Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung.
• Spoofing
Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP).
• Remote Attack
Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin
tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi.
• Hole
Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Phreaking
Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah.
• Hacker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya.
– Hacker tidak merusak sistem.
• Craker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengan maksud jahat.
– Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak).
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Cracker
– Ciri-ciri cracker :
• Bisa membuat program C, C++ atau pearl.
• Memiliki pengetahuan TCP/IP
• Menggunakan internet lebih dari 50 jam per - bulan.
• Menguasai sistem operasi UNIX atau VMS.
• Suka mengoleksi software atau hardware lama.
• Terhubung ke internet untuk menjalankan aksinya.
• Melakukan aksinya pada malam hari, dengan alasan waktu yang memungkinkan, jalur komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui orang lain.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Craker
– Penyebab cracker melakukan penyerangan :
• spite, kecewa, balas dendam.
• sport, petualangan.
• profit, mencari keuntungan dari imbalan orang lain.
• stupidity, mencari perhatian.
• cruriosity, mencari perhatian.
• politics, alasan politis.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Cracker
– Ciri-ciri target yang dibobol cracker :
• Sulit ditentukan.
• Biasanya organisasi besar dan financial dengan sistem pengamanan yang canggih.
• Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya sistem pengamanannya lemah, dan pemiliknya baru dalam bidang internet.
– Ciri-ciri target yang “berhasil” dibobol cracker :
• Pengguna bisa mengakses, bisa masuk ke jaringan tanpa “nama” dan “password”.
• Pengganggu bisa mengakses, merusak, mengubah atau sejenisnya terhadap data.
• Pengganggu bisa mengambil alih kendali sistem.
• Sistem hang, gagal bekerja, reboot atau sistem berada dalam kondisi tidak dapat dioperasikan.
Manajemen Resiko
• Pengumpulan Informasi.
• Analisis.
• Output.
Pengumpulan Informasi
• Identifikasi Assets
– Perangakat Keras.
– Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan Aplikasi).
– Perangkat Jaringan dan Komunikasi Data.
– Pengguna Jaringan.
– Lingkungan.
– Sarana Pendukung lainnya.
Pengumpulan Informasi
• Penilaian terhadap segala bentuk Ancaman (threat).
• Penilaian terhadap bagian yang berpotensi terkena gangguan (vulnerability).
• Penilaian terhadap perlindungan yang effektif (safeguard).
– keamanan fasilitas fisik jaringan.
– keamanan perangkat lunak.
– keamanan pengguna jaringan.
– keamanan komunikasi data.
– keamanan lingkungan jaringan.
Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
• Availability / Ketersediaan.
• Reliability / Kehandalan.
• Confidentiality / Kerahasiaan.
• Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
– Autentikasi.
– Enkripsi.
Autentikasi
• Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer.
• Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
Tahapan Autentikasi
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer).
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer).
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer).
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
Enkripsi
• Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki.
• Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.
Teknik Enkripsi
• DES (Data Encription Standard).
• RSA (Rivest Shamir Adelman).
Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan.
Faktor- Faktor Penyebab Resiko
Dalam Jaringan Komputer
- Kelemahan manusia (human error).
- Kelemahan perangkat keras komputer.
- Kelemahan sistem operasi jaringan.
- Kelemahan sistem jaringan komunikasi.
Ancaman Jaringan komputer
• FISIK
- Pencurian perangkat keras komputer atau perangkat jaringan.
- Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan.
- Wiretapping.
- Bencana alam.
• LOGIK
- Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi.
- Virus.
- Sniffing.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Sniffer
Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung.
• Spoofing
Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP).
• Remote Attack
Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin
tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi.
• Hole
Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Phreaking
Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah.
• Hacker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya.
– Hacker tidak merusak sistem.
• Craker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengan maksud jahat.
– Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak).
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Cracker
– Ciri-ciri cracker :
• Bisa membuat program C, C++ atau pearl.
• Memiliki pengetahuan TCP/IP
• Menggunakan internet lebih dari 50 jam per - bulan.
• Menguasai sistem operasi UNIX atau VMS.
• Suka mengoleksi software atau hardware lama.
• Terhubung ke internet untuk menjalankan aksinya.
• Melakukan aksinya pada malam hari, dengan alasan waktu yang memungkinkan, jalur komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui orang lain.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Craker
– Penyebab cracker melakukan penyerangan :
• spite, kecewa, balas dendam.
• sport, petualangan.
• profit, mencari keuntungan dari imbalan orang lain.
• stupidity, mencari perhatian.
• cruriosity, mencari perhatian.
• politics, alasan politis.
Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Cracker
– Ciri-ciri target yang dibobol cracker :
• Sulit ditentukan.
• Biasanya organisasi besar dan financial dengan sistem pengamanan yang canggih.
• Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya sistem pengamanannya lemah, dan pemiliknya baru dalam bidang internet.
– Ciri-ciri target yang “berhasil” dibobol cracker :
• Pengguna bisa mengakses, bisa masuk ke jaringan tanpa “nama” dan “password”.
• Pengganggu bisa mengakses, merusak, mengubah atau sejenisnya terhadap data.
• Pengganggu bisa mengambil alih kendali sistem.
• Sistem hang, gagal bekerja, reboot atau sistem berada dalam kondisi tidak dapat dioperasikan.
Manajemen Resiko
• Pengumpulan Informasi.
• Analisis.
• Output.
Pengumpulan Informasi
• Identifikasi Assets
– Perangakat Keras.
– Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan Aplikasi).
– Perangkat Jaringan dan Komunikasi Data.
– Pengguna Jaringan.
– Lingkungan.
– Sarana Pendukung lainnya.
Pengumpulan Informasi
• Penilaian terhadap segala bentuk Ancaman (threat).
• Penilaian terhadap bagian yang berpotensi terkena gangguan (vulnerability).
• Penilaian terhadap perlindungan yang effektif (safeguard).
– keamanan fasilitas fisik jaringan.
– keamanan perangkat lunak.
– keamanan pengguna jaringan.
– keamanan komunikasi data.
– keamanan lingkungan jaringan.
Rabu, 14 Oktober 2009
Tenses
Tenses
Simple Present and present progressive
Simple past tense and past progressive
Present perfect and simple past
- Something smells (smell) very good
- We are eating (eat) diner of seven o'clock tonight
- He practices (practice) the piano every day
- They are driving (drive) to school tomorrow
- I believing (believe) you
- Maria has (have) a cold
- Jorge is swimming (swim) right now
- Jhon hates (hate) smoke
- Jil always gets (get) up at 6.00 am
- Jerry is mowing (mow) the lawn now
Simple past tense and past progressive
- Gene was eat (eat) dinner when his friend called
- While maria was cleaning the apartment,her husband was sleeping (sleep)
- At three o'clock this morning, Eleanor was studying (study)
- When mark arrived, the Jhonsons were having (have) dinner, but they stopped a order to talk to him
- John went (go) to France last year
- When the teacher enter (enter) the room, the studies were talking
- While john was writing the report, henry was looking (look) for more information
- We saw (see) this movie last night
- At the time, Mr Roberts owned (own) this building
- Jose was writing (write) a letter to his family. when his pencil broke (break).
Present perfect and simple past
- John wrote (write) his report last night
- Bob has seen (see) this movie before
- Jorge has read (read) the news paper already
- Mr Jhonson has work (work) in the same place for thirty five year and he is not planing to retrive get
- We haven't begin (begin/negative) to study for he test yet
- George went (go) to the store at ten o'clock this morning.
- Joan has travel (travel) around the world
- Betty wrote (write) a letter last night
- Guilermo called (call) his employer yesterday
- We haven't seen(see/negative) this movie yet
Senin, 12 Oktober 2009
MP4 VIDEO KLIP DALAM PONSEL
Sampai saat ini, beberapa orang masih menganggap MP4 adalah format audio yang berasal dari pengembangan format MP3. Sehingga tidak banyak masyarakat yang tertarik untuk mengetahui format ini lebih jauh meskipun pasar sudah mulai dimasuki perangkat untuk menjalankan format MP4. Padahal dengan adanya format MP4, seorang dapat melihat tampilan video clip dalam ukuran yang cukup kecil. Ukuran tampilan video tersebut menyesuaikan ukuran perangkat yang memainkannya. Jika yang memainkan adalah ponsel dengan fitur MP4 player, maka tampilan video akan ditampilkan seukuran layar ponsel tersebut.
Sebelum melihat jenis-jenis MP4 player yang sudah ada di pasaran, ada baiknya untuk mengetahui lebih jauh tentang format MP4 itu sendiri. MPEG-4 atau MP4 merupakan format kontainer yang menggabungkan konten audio dan video dalam satu file. Format ini merupakan standar kompresi file multimedia yang diperuntukkan bagi perangkat dengan keterbatasan bandwidth seperti halnya telepon selular. Dengan MP4, Anda dapat menikmati digital audio dan digital video seperti halnya file MPEG yang dikenal masyarakat selama ini, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan kebutuhan bandwidth yang rendah.
Dalam perkembangannya, banyak pengguna ponsel lebih mengenal format 3GPP yang memanfaatkan teknologi MP4 namun dengan ukuran file yang lebih kecil. Umumnya video kamera yang terintegrasi ke dalam beberapa ponsel menyimpan hasilnya ke dalam format 3GPP.
Pada umumnya, file MP4 menggunakan ekstensi .mp4 sebagai ekstensi yang resmi, namun ada beberapa ekstensi lainnya seperti ekstensi *.mp4v atau *.m4v untuk file MP4 yang berisikan video tanpa audio, *.m4a untuk MP4 yang berisikan audio tanpa video, dan *.3gp atau *.3gp2 untuk penggunaan di dalam telepon selular. Sedangkan pada beberapa MP4 player yang diproduksi oleh China, ekstensi *.mtv, *.amv, *.dmv, dan sejenisnya lebih dikenal untuk memainkan video klip dalam ukuran yang sama-sama kecilnya. Namun berbeda dengan 3GPP yang telah diakui secara luas, keluarga format MTV mempunyai basis yang berbeda dengan MP4 dan terbatas dalam kepemilikan format filenya.
Harga
Karena hal itulah, format ini tidak terlalu dikenal ataupun mendapatkan dukungan secara luas oleh produsen MP4 player. Meskipun begitu, cukup banyak pengguna yang menyukainya. Bagi mereka, pilihan seringkali bukan didasarkan pada formatnya, tetapi harga player yang lebih murah dan kemampuan yang sama dalam memainkan format video digital di layar perangkat portabel tersebut.
Berdasarkan informasi di atas, tentunya Anda tidak kesulitan dalam menebak ponsel dengan dukungan player MP4. Sebagian besar ponsel yang mendukung video camera saat ini telah dapat memainkan file dengan format 3GPP, diantaranya adalah Nokia 3660, 6600, 7610, 6630, 6681, Sony Ericsson K508i, S600, K750i, P800, Samsung SGH D-500, SGH D-510, SGH-C120, SGH-E350, serta Motorola E398, C650/C651, E680i, A1000, dan E1000.
Jika Anda ingin memiliki MP4 Player portabel yang terpisah dengan ponsel, beberapa produk dapat menjadi pilihan diantaranya adalah iPod Video dari Apple. Namun harga iPod Video yang ditawarkan saat ini masih berkisar 3 sampai 4 juta rupiah. Meskipun kapasitas penyimpanannya mencapai 30-60 GB, namun harga tersebut cukup membuat keder banyak orang yang berniat memilikinya. Sedangkan merek lainnya, Creative, dengan kapasitas 512 MB harganya berkisar 1,3 juta rupiah. Untuk kapasitas 1 GB, harga Creative Muvo Vidz mencapai 1,7 juta rupiah. Harga ini lebih bisa diterima oleh masyarakat yang hanya sekedar ingin mengikuti perkembangan teknologi MP4.
Namun jika Anda menoleh pada produk-produk MP4 player dari China, harganya bisa selisih sampai dengan setengah harga produk di atas. Semisal, MP4 Player bermerek Oker dengan kapasitas 256 MB harganya berkisar 500 ribu rupiah.
Diambil dari : http://blogridwan.sanjaya.org/2006/02/mp4-video-klip-dalam-ponsel.html
Sebelum melihat jenis-jenis MP4 player yang sudah ada di pasaran, ada baiknya untuk mengetahui lebih jauh tentang format MP4 itu sendiri. MPEG-4 atau MP4 merupakan format kontainer yang menggabungkan konten audio dan video dalam satu file. Format ini merupakan standar kompresi file multimedia yang diperuntukkan bagi perangkat dengan keterbatasan bandwidth seperti halnya telepon selular. Dengan MP4, Anda dapat menikmati digital audio dan digital video seperti halnya file MPEG yang dikenal masyarakat selama ini, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan kebutuhan bandwidth yang rendah.
Dalam perkembangannya, banyak pengguna ponsel lebih mengenal format 3GPP yang memanfaatkan teknologi MP4 namun dengan ukuran file yang lebih kecil. Umumnya video kamera yang terintegrasi ke dalam beberapa ponsel menyimpan hasilnya ke dalam format 3GPP.
Pada umumnya, file MP4 menggunakan ekstensi .mp4 sebagai ekstensi yang resmi, namun ada beberapa ekstensi lainnya seperti ekstensi *.mp4v atau *.m4v untuk file MP4 yang berisikan video tanpa audio, *.m4a untuk MP4 yang berisikan audio tanpa video, dan *.3gp atau *.3gp2 untuk penggunaan di dalam telepon selular. Sedangkan pada beberapa MP4 player yang diproduksi oleh China, ekstensi *.mtv, *.amv, *.dmv, dan sejenisnya lebih dikenal untuk memainkan video klip dalam ukuran yang sama-sama kecilnya. Namun berbeda dengan 3GPP yang telah diakui secara luas, keluarga format MTV mempunyai basis yang berbeda dengan MP4 dan terbatas dalam kepemilikan format filenya.
Harga
Karena hal itulah, format ini tidak terlalu dikenal ataupun mendapatkan dukungan secara luas oleh produsen MP4 player. Meskipun begitu, cukup banyak pengguna yang menyukainya. Bagi mereka, pilihan seringkali bukan didasarkan pada formatnya, tetapi harga player yang lebih murah dan kemampuan yang sama dalam memainkan format video digital di layar perangkat portabel tersebut.
Berdasarkan informasi di atas, tentunya Anda tidak kesulitan dalam menebak ponsel dengan dukungan player MP4. Sebagian besar ponsel yang mendukung video camera saat ini telah dapat memainkan file dengan format 3GPP, diantaranya adalah Nokia 3660, 6600, 7610, 6630, 6681, Sony Ericsson K508i, S600, K750i, P800, Samsung SGH D-500, SGH D-510, SGH-C120, SGH-E350, serta Motorola E398, C650/C651, E680i, A1000, dan E1000.
Jika Anda ingin memiliki MP4 Player portabel yang terpisah dengan ponsel, beberapa produk dapat menjadi pilihan diantaranya adalah iPod Video dari Apple. Namun harga iPod Video yang ditawarkan saat ini masih berkisar 3 sampai 4 juta rupiah. Meskipun kapasitas penyimpanannya mencapai 30-60 GB, namun harga tersebut cukup membuat keder banyak orang yang berniat memilikinya. Sedangkan merek lainnya, Creative, dengan kapasitas 512 MB harganya berkisar 1,3 juta rupiah. Untuk kapasitas 1 GB, harga Creative Muvo Vidz mencapai 1,7 juta rupiah. Harga ini lebih bisa diterima oleh masyarakat yang hanya sekedar ingin mengikuti perkembangan teknologi MP4.
Namun jika Anda menoleh pada produk-produk MP4 player dari China, harganya bisa selisih sampai dengan setengah harga produk di atas. Semisal, MP4 Player bermerek Oker dengan kapasitas 256 MB harganya berkisar 500 ribu rupiah.
Diambil dari : http://blogridwan.sanjaya.org/2006/02/mp4-video-klip-dalam-ponsel.html
Selasa, 06 Oktober 2009
Tugas Bhs.Inggris Bisnis
Determines 10/09/09
- He doesnt't here (much/many) money
- I would like (a few / little ) salt of vegetable
- she bought (that / those) cards last night
- there are (less / fewer) student in this room that in the next room
- there is (too much / too many) bad news in the televison tonight
- I do not want (this / these) water
- this is ( too many / too much) information to learn
- a (few / little ) people left early
- would you like (less / fewer) coffee than this?
- this jacket cost ( too much / too many)
Excercise Other 01/10/09
Excercise :
Bahasa Inggris Bisnis 1- this pen isn't working please gave me another (singular)
- if you'r still, i'll make the other pot of coffee
- this dictionary hase a page missing. please give me the other one (the last one)
- he doesn't need those books the needs the other (all the remaining)
- there are thirty people in the room, twenty are from latin america and the other are from other countries
- six people where in the store two buying meat the other was looking at magazines
- this glass of milks is sour another glass of milk is sour too
- the army was practicing it's drills, one group was doing artilery practicing other was marching another was attention, and the other was practicing combat tactics
- there are seven student from japan other are from iran and the other are from other places
- we looked at cars today the first more far too expensive, but the other ones were reasonably priced
Other :
with count nouns :
an + other + singular noun (one more)
- another pencil -> one more pencil
- the other pencil -> the last pencil present
- other pencil -> some more pencil
- the other pencil -> all remaining pencil
with non count nouns :
other + noun . count nouns (more of the set)
- other water -> some more water
the other water -> the remaining water
Langganan:
Postingan (Atom)